1
Di musim semi yang indah, di bawah pohon yang rindang terlihat sepasang siswa sekolah menengah Atas. Dilihat dari si anak laki-laki yang membungkuk sembari mengasongkan bunga, sepertinya ini adalah tentang pengakuan cinta.
“Hana!! Aku mencintaimu, maukah kamu menjadi kekasihku?” ucap anak laki-laki yang mengasongkan bunga tadi.
‘Bunga yang cantik untuk Hana yang sama cantiknya’ Pikirnya.
“Heii lihat-lihat Hana di tembak si babi” celetuk seorang siswa yang melihat kejadian itu.
“Apa? Hana si bunga sekolah?” jawab seorang teman siswa yang tadi berceletuk.
“Dasar babi gak tau diri!! Udah tau jelek malah nembak bunga sekolah lagi!!” ucap siswa lain.
“Gue harus kasih tau dia si pangeran sekolah nih, biar ada tontonan seru hahaha!!” ucap seseorang sembari menyeringai.
--dan banyak obrolan lainnya….
Terlihat setelah celetukan seorang siswa tadi banyak siswa-siswi sekolah tersebut berkerumun mengelilingi anak laki-laki yang di panggil babi dan Hana si bunga sekolah.
‘Tidak apa, akukan sudah biasa’ pikirnya sembari tersenyum miris.
Hana sang bunga sekolah tak sempat menjawab, dikarenakan adanya kerumunan di sepanjang lorong sekolah hanya untuk menonton aksi si babi yang menembak si bunga, guru-guru dating dan membubarkan kerumunan tersebut.
Mendengar makian tadi, si babi tidak merasa sakit hati. Dirinya sudah terbiasa di ejek dan di buli habis-habisan apalagi oleh si pangeran sekolah. Entah karena apa, ia pun tak tau. Yang jelas awal mulanya adalah saat mereka baru masuk sekolah, si pangeran dan si babi satu kelas.
Flashback
“Belajar yang rajin ya nak!” Ucap sang ibu yang mengantar sekolah pertama anaknya.
“iya bu, ibu tenang saja aku pasti akan belajar yang rajin jadi sekarang ibu bisa pulang dan beristirahat di rumah” balas anak tersebut.
Anak yang tadi di antar ibunya pun berjalan menuju kelas baru nya. Setelah sampai, anak itu duduk dengan tenang sembari menunggu bel sekolah berbunyi. Tak lama, kelas tiba-tiba ricuh di barengi dengan kedatangan segerombol siswa.
“Wahh.. coba lihat dia ganteng banget yaa” ucap seorang siswi.
“itu sih bukan ganteng banget tadi ganteng gila!!” balas temannya.
“Tapi kok si ganteng ngumpulnya sama ikan teri sihh” ucap siswi lainnya.
--dan banyak lagi..
Anak itu menengok untuk melihat apa yang orang-orang lihat. Tapi, dia malah melihat ke anak yang tadi salah satu siswi sebut ikan teri. Siswa yang di sebut ikan teri itu tidak terima dan malah mencari ribut dengannya.
“Hei babi!!” seru siswa itu.
“aku?” ucap anak itu sembari menunjuk dirinya sendiri.
“iya lo,emang siapa lagi babi di kelas ini?” tanya si ikan teri itu sarkas.
Sebelum anak itu bangun dari bangku tempat dia duduk bel masuk kelas berbunyi dan tak lama seorang guru yang akan menjadi wali kelas dia pun masuk ke kelas.
“selamat pagi anak-anak!” ucap guru itu.
“Perkenalkan nama bapak Hartono Sudirjo, Guru olahraga di sekolah ini. Kalian semua bangun satu persatu di mulai dari kamu barisan paling depan perkenalkan dirimu” ucap nya lagi sembari menunjuk siswa yang duduk di barisan depan.
“Perkenalkan namaku Harsa Sandhya dari SMP Cempaka” ucapnya.
“Dimas Askara SMP Rosean”
“Novan denova SMP Rosean”
---dan seterusnya sampai selesai…